Senin, 14 Desember 2015

Everything Are Habits

   Habits adalah segala sesuatu yang kita lakukan secara otomatis, bahkan kita melakukannya tanpa berfikir. Habits adalah suatu aktivitas yang dilakukan terus-menerus sehingga menjadi bagian dari seorang manusia. Dia adalah kebiasaan kita.

 dari : barcaforum.com & armendasyifa.wordpress.com 

  Tatkala kita melihat pemain sepakbola profesional sedang menggiring bola, kita menduga di sepatunya ada tali yang terhubung dengan bola sehingga bola tampak rekat dengan kakinya. Bagi penggemar sepakbola itu hal yang istimewa dan berharap  bisa melakukan hal yang sama, namun bagi pemain sepakbola profesional, itu hal biasa.  
  Saat menyaksikan seorang pembicara menyampaikan ide-idenya dengan sistematis, dengan ayat-ayat al-Qur’an dan Hadits mengalir begitu mudah dari lisannya, kita terperangah dan merasa itu adalah hal yang hebat, bagi mereka itu biasa.
  Biasa yang dimaksud disini bukan biasa dalam konotasi negatif, namun lebih berarti ‘hasil pembiasaan’ dan latihan yang berulang-ulang kali dilakukan. Bisa juga dikatakan mereka melakukan hal-hal yang luar biasa berulang kali sehingga hal yang luar biasa bagi kita adalah hal biasa bagi mereka.
  Perbedaan antara bisa dengan tidak bisa itu sangat sederhana, yaitu habits. Bisa karena biasa, tak bisa karena tak biasa. Sederhana.
  Anda mungkin merasa kagum dan takjub ketika seorang anak muda asli Indonesia berumur 9 tahun, tidak pernah menginjakkan sama sekali kakinya di tanah Arab, namun bisa berbicara sama fasihnya dengan orang Arab. Tapi anda mungkin menganggap biasa saja orang Arab yang memang terlahir di Arab dan fasih berbicara bahasa Arab. Padahal keduanya bisa berbicara bahasa Arab karena satu sebab yang sama. Habits.
  Anda mungkin merasa kagum dan takjub dengan seorang yang terlahir berkekurangan harta namun menjadi kaya-raya pada akhirnya. Tapi anda merasa biasa saja ketika melihat seorang kaya-raya karena keluarganya memang sudah turun-temurun kaya-raya. Padahal sebabnya sama. Habits.
  Jadi, menguasai bahasa adalah habits, rajin dan malas pun juga habits, kreatif dan jumud juga habits, ramah dan pemarah juga habits, bahkan kaya dan miskin bisa jadi juga hasil dari habits. Diri kita memiliki program-program yang mengatur semua respon kita, dan semua itu adalah habits.
  Yang ingin saya coba tekankan disini adalah, tidak perlu memikirkan apa posisi awal kita saat ini, karena itu tidak penting. Kita dapat menjadi apapun atau menguasai keahlian apapun yang kita inginkan bila kita benar-benar menginginkannya, dengan cara membiasakan dan membentuk habits pada diri kita. Menjadikan yang luar biasa menjadi kebiasaan.


Sumber : How to Master Your Habits / Karya: Felix Y. Siauw 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar