Jumat, 07 November 2014

Apa Passionmu?

    Menemukan sesuatu yang menjadi passion-mu itu memang gampang-gampang susah. Passion tidak sama dengan hobi, karena passion atau renjana adalah sesuatu yang jauh lebih kuat. Passion sering dirasa bisa menjadi penentu tujuan hidup dan kebahagiaanmu.
    Kalau hingga hari ini kamu masih belum menemukan renjanamu, wajar kok, karena menemukan renjana itu seiring dengan menemukan jati diri: semua tentang bagaimana kamu menjadi dirimu sendiri.
    Mumpung masih muda, ada baiknya kamu mencoba menemukan passionmu mulai dari sekarang. Semakin cepat kamu menemukannya, semakin luas kesempatan yang terbentang di hadapanmu untuk bisa bergelut dengan passion-mu. Lalu bagaimana sih cara menemukannya? Warren Berger merumuskan tujuh pertanyaan penggugah pikiran yang akan membantumu menemukan jawabannya.

1. Apa Yang Paling Menarik Hatimu?
    Passion bisa berupa hal yang sangat menarik hatimu, sesuatu yang sangat kamu inginkan. Ini bukan hal yang diinginkan orang tuamu, pacarmu, atau teman-temanmu. Passion adalah sesuatu yang benar-benar bisa mengobarkan semangat dalam jiwamu. Ketika kamu melakukannya, kamu merasa bisa mencurahkan segalanya tanpa ragu demi satu hal ini. Mengerjakan hal sesuai passion membuatmu merasa hidup.

2. Hal Apa Yang Kamu Yakini Tapi Ditentang oleh Hampir Semua Orang?
    Lewat pertanyaan ini, kamu akan mencoba menggali apa yang unik dari dirimu. Kebanyakan orang, terutama orang tua cenderung punya nilai yang linear tentang makna sebuah pekerjaan dan kesuksesan. Memang sih maksudnya baik, biar kita hidup nyaman. Tapi, bukankah nyaman tidak selalu sama dengan kebahagiaan? Meski banyak yang menentang, percayalah bahwa mengikuti passion itu bukan hal yang buruk. Passion adalah hal yang sangat layak untuk dikejar.

3. Apa Kemampuan Terhebatmu?
    Pertanyaan ini akan membongkar kepribadian serta bakat yang sudah kamu miliki sejak awal. Setiap orang pasti punya kelebihan dan bakat. Memahami kemampuanmu yang paling dominan, bisa membantumu menemukan hal yang sebenarnya menjadi passion mu. Terus menggali rasa ingin tahu tentang kemmapuan terkuat yang kamu miliki bisa membantumu menemukan renjana yang selama ini kamu cari.

4. Apa Hal Yang Kamu Sukai Sewaktu Kecil?
    Terkadang kamu bisa menemukan apa yang kamu cari ketika kamu mencoba menilik kembali ke belakang. Saat kamu kecil, coba ingat-ingat hal apa yang suka kamu lakukan. Memainkan imajinasi adalah hal hebat yang dilakukan seorang anak, dan kita harus belajar dari mereka.
    Kita yang sekarang dibentuk oleh banyak hal, termasuk orang tua dan lingkungan. Membongkar kembali masa kecil kita berarti melihat diri kita sebelum didikte oleh orang lain. Mungkin kamu akan menemukan sesuatu yang patut untuk dikejar di sana, sesuatu yang beresonansi dengan diri kita di masa sekarang.

5. Apa Yang Paling Ingin Kamu Coba Sekarang?
    Salah satu cara terbaik untuk menemukan tujuan hidup dan passion adalah dengan mencoba-coba. Banyak orang yang menganggap hal ini kurang intuitif dan buang-buang waktu. Well, tapi kamu juga bukan cenayang kan yang bisa tahu sesuatu hanya lewat imajinasi?
    Menemukan renjana bukan hanya soal berpikir dan menggali diri. Melainkan juga soal bertindak dan mengenali banyak hal yang ada di luar diri kita. Bagaimana kamu tahu kalau kamu bakal menyukai sesuatu tanpa mencobanya sendiri? Jadi, kalo ada sesuatu yang ingin kamu coba lakukan, lakukanlah sekarang. Siapa tahu kamu berjodoh dan justru menemukan bahwa itulah passion-mu.

6. Pencapaian Apa Yang Ingin Kamu Ceritakan Pada Semua Orang Pada 20-30 Tahun Yang Akan Datang?
    Pencapaian apa yang kira-kira ingin kamu ceritakan dengan bangga pada 20-30 tahun mendatang? Cerita tentang kamu menua di jalan karena pekerjaan sebagai karyawan mengharuskanmu pergi pagi-pulang malam setiap hari? Atau justru kamu akan merasa bangga saat bercerita soal bagaimana kamu mewujudkkan impianmu sebagai penulis?
    Pencapaian yang diperoleh lewat renjana akan menggugah siapapun yang menyimaknya, sesederhana apapun pencapaianmu. Bukan materi yang penting, karena materi hanyalah hasil. Yang terpenting adalah proses menuju hasil tersebut. Nah, kamu pengen dikenang sebagai apa nih kira-kira?

7. Siapa Dirimu?
    Pertanyaan yang sangat sederhana sekaligus yang terbaik. Pertanyaan ini akan membantu kamu untuk merumuskan tujuan hidup dan passion dalam satu kalimat sederhana. Jawaban dari pertanyaan ini bisa menjabarkan siapa dan apakah kamu, serta, lebih dalam lagi, tujuan yang sebenarnya ingin kamu capai.
Jawabannya pun bisa beragam. Mulai dari:
“Seorang pria yang pergi keliling dunia dan  berbagi pengalamannya lewat buku dan foto.”
Atau:
“Wanita mandiri yang menemukan perangkat yang memudahkan hidup umat manusia.”
Jangan remehkan satu kalimat ini, karena mereka punya kekuatan yang besar untuk mengubah hidupmu. Kalau tujuan hidup di dalam kalimat yang kamu tulis itu belum juga tercapai, mungkin kamu juga bisa bertanya:
“Dari mana saya akan memulai untuk mengejar tujuan hidup saya?”
Berhasil menemukan passion berarti kamu sudah maju selangkah lebih dekat ke dirimu sendiri. Yang berikutnya harus kamu lakukan adalah bertahan di jalurnya dan tetap konsisten. Rasa bosan itu pasti ada, tapi percayalah bahwa hal inilah yang akan membuatmu merasa cukup.

Sumber : http://www.hipwee.com/inspirasi/belum-menemukan-passion-mu-pertanyaan-pertanyaan-ini-bisa-membantumu-menjawabnya/







Kiat-kiat Supaya Bisa Bangun Pagi Lebih Segar Tanpa Malas-malasan

1. Hindari Makan Makanan Berat Sebelum Tidur
    Langsung tidur setelah makan akan menimbulkan banyak efek negatif untuk tubuh kita. Ada beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu sistem pencernaan bekerja ekstra saat kamu sedang terlelap, sehingga tidurmu tidak bisa nyenyak atau bahkan bikin kamu insomnia. Tapi tidur dalam keadaan lapar juga dapat membuat tubuhmu lemas saat bangun pagi. Jadi cara terbaik untuk menyiasatinya adalah, jangan makan terlalu berat saat kamu hendak tidur. Dan hindari minum minuman berkafein dan beralkohol.

2. Minum Air Putih Sebelum dan Sesudah Tidur
    Minum air putih sebelum tidur bisa membuatmu bangun lebih cepat karena kamu harus segera ke kamar mandi untuk buang air kecil. Dengan begini mau nggak mau kamu harus segera bangkit dari tempat tidur ‘kan? Sedang manfaat meminum air putih setelah bangun tidur adalah untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dan demi mengaktifkan kembali organ-organ dalam tubuh. Minum air putih setelah bangun itu ibarat kick-start bagi metabolismemu, kamu bisa lebih cepat sadar dan tidak lagi merasa ngantuk.

3. Biarkan Udara Segar dan Matahari Pagi Masuk ke Kamar dengan Membuka Jendela
    Biasanya kita akan lebih sulit tertidur ketika kamar dalam keadaan terang. Oleh sebab itu bukalah jendela kamarmu agar cahaya matahari di pagi hari bisa masuk ke dalam kamar, sehingga kamu bisa tergerak untuk bangun lebih awal. Selain itu, membiarkan jendela kamar terbuka saat tidur berfungsi agar sirkulasi udara di dalam kamar tetap berjalan lancar. Dan juga karena pagi hari udaranya dingin, kamu jadi lebih cepat bangun.

4. Jauhkan Alarm dari Jangkauan Tangan
    Pasang alarm dan meletakkannya di samping tempat tidurmu itu bisa dikategorikan sebagai usaha paling sia-sia dalam hidup. Karena saat alarm bangun tidur berbunyi, kamu bisa dengan mudah mengambilnya, mematikannya (atau snooze sampai bego) –tidur lagi deh!
    Nah, agar alarmmu bisa berfungsi sebagaimana mestinya, letakkan alarm jauh dari tempat tidurmu sehingga mau nggak mau kamu harus bangun dan mencarinya saat alarmnya berdering. Sekali kamu beranjak dari tempat tidur, biasanya kamu sudah nggak berniat lagi untuk melanjutkan tidur.

5. Ganti Dering Alarm dengan Lagu Favorit
    Bunyi dari jam weker itu kadang menganggu banget dan bisa bikin kamu bangun dalam keadaan yang nggak mood. Dan ini bisa bikin suasana hatimu jadi rusak sepanjang hari. Lebih baik gunakan fitur alarm dalam ponselmu dan aturlah suaranya menggunakan lagu favoritmu. Lagu-lagu dengan nada yang sedikit ceria bisa membuatmu bangun tidur dalam keadaan senang.

6. Segera Basuh Muka dengan Air
    Saat kamu sudah benar-benar terbangun dari tidur, segeralah beranjak dari tempat tidur lalu basuhlah mukamu dengan air. Bersihkan area wajahmu terutama pada area sekitar mata. Membasuh wajah dengan air akan merangsang saraf pada sekitar wajahmu sehingga membuatmu jadi lebih segar dan tidak merasa ngantuk lagi.

7. Konsumsi Minuman Berkafein Setelah Bangun Tidur tapi Jangan Berlebihan
    Biasanya kamu merasa kurang bersemangat dan mungkin sedikit pusing saat baru bangun tidur. Rasa nggak semangat dan kepala pusing bisa membuatmu produktivitasmu menurun. Kamu bisa menyiasati ini degan cara meminum minuman berkafein beberapa saat setelah bangun tidur. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh  berfungsi untuk menambah energimu dan juga menghilangkan rasa kantuk di pagi hari.

8. Olahraga Ringan
    Untuk hal yang satu ini memang harus punya niatan dan usaha yang ekstra. Tapi olahraga adalah cara paling tepat agar setelah bangun tidur kamu bisa cepat kembali fresh lagi.
Kamu nggak perlu olahraga terlalu berat. Cukup lakukan gerakan-gerakan senam yang simpel di rumah, atau kamu bisa berjalan kaki atau jogging sebentar keliling komplek rumahmu. Berolahraga bisa membuat tubuhmu lebih cepat aktif kembali dan siap untuk memulai kegiatan.

9. Makan Setelah Bangun Tidur
    Kadang kamu merasa sedikit lapar saat bangun tidur, hal ini karena hampir 8 jam lamanya kamu tidak mengkonsumsi apapun. Beberapa saat setelah bangun pagi, cobalah untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak protein, sebeperti telur, susu dan buah-buahan. Makanan yang mengandung protein sangat membantu menambah energi untuk tubuhmu, sehingga kamu lebih cepat merasa segar.

10. Lakukan Hal Yang Menyenangkan Di Pagi Hari
    Lakukan apapun yang bisa membuatmu senang di pagi hari. Misalkan membaca berita, memasak, merawat tanaman atau hewan peliharaanmu, atau mungkin ngobrol dengan keluarga atau teman kost.
Menstimulasi pikiranmu dengan sesuatu hal yang menyenangkan akan membuatmu menjadi lebih cepat segar kembali. Dan jika kamu menjadwalkan kegiatan ini setiap hari, kamu akan lebih termovitasi untuk lebih mudah dan bersemangat bangun pagi.

11. Usahakan Untuk Selalu Tidur dan Bangun di Waktu yang Sama Setiap Hari
    Biasakan melakukan rutinitas tidur di waktu yang sama. Usahakan agar setiap hari kamu bisa tidur dan bangun tidur pada jam yang serupa. Ini bertujuan agar tubuhmu terbiasa dengan kegiatan rutin ini. Jika pola tidurmu berantakan, ini akan mengganggu jam tubuhmu, sehingga di pagi hari kamu bisa semakin sulit untuk bangun pagi dan merasa segar kembali.

12. Tersenyum dan Bersyukurlah Karena Kita Masih Bisa Terbangun di Pagi Hari
    Satu hal penting yang bisa membuatmu bangun pagi dan cepat merasa segar adalah dengan tersenyum dan bersyukur kamu masih bisa melihat dunia ini kembali. Yup, simpel tapi sangat bermakna.
Tanpa sadar seringkali kita mengeluh dan menggerutu karena harus bangun pagi, padahal itu adalah sebuah anugerah karena kamu masih diberikan kesempatan untuk hidup. Mengingatkan diri sendiri untuk bersyukur di pagi hari akan membuatmu bersemangat dan lebih termotivasi lagi.

Sumber : http://www.hipwee.com/tips/ingin-bangun-pagi-tanpa-malas-malasan-lakukan-hal-hal-ini/











Selasa, 04 November 2014

Cara Menemukan Tujuan Hidup yang Akan Membuatmu Bahagia

   Tidak semua dari kita sudah menemukan tujuan hidupnya. Walau begitu, kebanyakan dari kita ingin punya hidup yang bahagia. Jadi bagaimana caranya supaya kita bisa punya tujuan hidup yang membantu kita bahagia? Mari tengok 7 definisi kebahagiaan dan tujuan hidup ideal dari 7 orang istimewa ini. Demi inspirasi meyakinkan diri tentang arah hidupmu nanti.

1. Paul Graham : Lakukan Apa Yang Memang Kita Percaya. Jangan Melakukan Sesuatu Karena Gengsi
    Apa yang kamu lakukan sekarang hanya sekedar untuk mengejar gengsi semata? Berhentilah bersikap begitu. Gengsi itu pada dasarnya adalah sikap yang dihasilkan dari perhatian berlebihan pada opini orang. Kalau kamu mau berhenti peduli tentang pendapat orang lain, dan mulai lebih peduli tentang pendapat dirimu sendiri, kamu akan bisa lebih berbahagia.
    Kamu akan lebih menikmati segala hal yang kamu lakukan karena  itu berdasar pada pilihanmu sendiri. Bukan karena takut dibilang jelek, kampungan, aneh, atau apapun. Jangan melakukan suatu hal supaya dibilang keren atau gaul atau apapun yang menurut orang lain bagus. Karena kamu hanya akan berkembang secara nyata di dalam hal yang benar-benar kamu sukai.
    Tanyakan pada dirimu: apakah kamu menyukai hal yang kamu lakukan itu? Kalau iya, teruskanlah! Kalau tidak, jangan!

2. Alain De Botton : Sukses itu Kita Yang Definisikan Sendiri. Jadilah Penentu Impianmu Sendiri!
    Kamu mau sukses? Apa kamu sudah paham sukses itu apa? Apakah kamu yakin sukses itu adalah benar-benar apa yang kamu inginkan? Bagaimana jika ternyata definisi sukses yang kita miliki sebenarnya bukan milik kita? Jangan-jangan apa yang dikira suksesmu itu adalah keinginan orang lain, keinginan dunia, yang mengatakan ini dan itu untuk kamu melakukan hal-hal yang mereka inginkan.
    Apa kamu hanya takut dianggap berbeda? Kalau kamu kamu berbeda tetapi lebih baik dan lebih memberi manfaat dalam hidup. Apa salahnya?
Hanya kamu yang benar-benar tahu apa yang  kamu inginkan.

3. Hugh McLeod : Menetapkan Batas itu Penting. Tetapkan Apa Yang Memang Kita Suka dan Perjuangkan!
    Salah satu hal penting dalam mencapai tujuan hidupmu dan menjadi bahagia adalah tahu batasan dirimu: batasan tentang apa yang ingin kamu lakukan dan yang tidak ingin kamu lakukan. Ini bukan masalah kamu bisa atau tidak melakukan suatu hal. Bukan.
    Batasan berarti tahu apa yang kamu suka dan apa yang kamu mau. Dan kamu dengan sepenuh hati bertekad untuk menggapai apa yang kamu inginkan tersebut (terlepas dari kemampuanmu saat ini). Kalau kamu mau belajar dan berusaha, sebenarnya tidak ada yang tidak bisa kamu lakukan. Tentukan batasanmu dan milikilah tekad untuk merengkuh apa yang kamu inginkan.

4. Lewis Hyde : Bekerja vs Menjadi Pekerja. Bekerjalah Dengan Penuh Kesungguhan
    Dalam istilah bahasa Inggris, ini dikenal dengan Work vs. Labour. Apa bedanya antara bekerja’ dan sekadar menjadi pekerja?
    Bekerja berarti kamu melakukan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan, yang paling tidak sedikit banyak ada kaitannya dengan tujuan hidupmu. Jadi kerjamu bukan hanya semata-mata mencari uang, tetapi memiliki makna yang lebih dalam yaitu mengejar impianmu.
    Sedangkan, ‘menjadi pekerja’ berarti kamu hanya melakukan suatu hal karena itu adalah perintah atau aturan sistem. Kamu tidak punya sedikitpun bagian untuk menyampaikan aspirasi. Kamu hanyalah mesin dari apa yang dijalankan oleh orang lain, dari mimpi orang lain. Dan apa yang kamu lakukan ketika ‘menjadi pekerja’ hanyalah untuk mendapatkan uang, gaji upah.
    Mau sampai kapan kamu hanya melakukan sesuatu demi gaji? Apakah kamu tidak ingin sedikit saja merealisasikan impianmu? Kamu nggak menyesal?
Bekerjalah, tetapi jangan mau menjadi pekerja saja.

5. Steve Jobs : Jangan Gampang Berpuas Diri. Carilah Pekerjaan Yang Sesuai Dengan Kata Hatimu
    Pekerjaanmu berpengaruh besar pada kehidupan yang kamu miliki (hitung saja, kamu sudah mulai bekerja di umur berapa? Sampai kapan?). Oleh karena itu salah satu cara untuk memastikan kebahagiaan hidupmu adalah memastikan kamu berbahagia dalam pekerjaan yang kamu lakukan. Dengan melakukan pekerjaan yang kamu sukai, kamu akan mampu memulai hal-hal yang besar. Hal-hal yang kamu pikir memang bermakna.
    Jangan khawatir, kalau kamu belum menemukan pekerjaan idaman itu saat ini, teruslah mencari. Do not settle — jangan cepat-cepat berpuas diri. Hidup adalah sebuah proses untuk menemukan di mana hatimu benar-benar berada.

6. Robert Krulwich : Teman Adalah Segalanya. Bertemanlah Dengan Tulus
    Menjalin jaringan profesional memang perlu, tetapi jangan lupa pentingnya pertemanan sejati. Teman adalah seseorang untuk bersandar, untuk menjadikanmu berani menerima tantangan baru, yang akan membantumu dan mengawasimu agar kamu dapat meraih apa yang kamu cita- citakan.
    Jika kamu punya masalah dan merasa seperti tidak ada yang mau membantumu, jangan salahkan lingkunganmu. Mungkin memang kamu kurang memberikan waktumu untuk berinvestasi dalam hal pertemanan.

7. The Holstee Manifesto : Hidup Harus Menyemai Kebaikan. Hidupilah Hidupmu Dengan Cara Yang Baik
   
“Ini adalah hidupmu.
Lakukan apa yang kamu cintai, dan lakukanlah itu sesering mungkin.
Kalau kamu tidak suka sesuatu, ubahlah.
Kalau kamu tidak suka dengan pekerjaanmu, keluarlah dari pekerjaan itu.
Kalau kamu tidak punya waktu yang cukup, berhentilah menonton televisi.
Jika kamu mencari cinta dalam hidupmu, berhentilah berusaha — cinta akan menantimu kala kamu mulai melakukan sesuatu karena kata hatimu. . .
Hidup itu hanya sebentar. Wujudkan mimpimu dan sebarkan semangat hidupmu.” 
Tidak ada yang salah dari yang kamu lakukan kalau itu memang untuk kebaikan bersama, tetapi pastikan bahwa apa yang kamu lakukan itu tidak hanya membahagiakan orang lain, tetapi dirimu juga.

Sumber : http://www.hipwee.com/inspirasi/cara-menemukan-tujuan-hidup-yang-akan-membahagiakanmu/
 

Hal Baik Dari Masa Kanak-Kanak yang Seharusnya Dipertahankan Hingga Sekarang!

1. Mereka Punya Karakter Polos dan Terbiasa Jujur Pada Diri Sendiri
    Mereka bisa merengek minta dibelikan es krim atau menangis karena iri melihat mainan milik teman. Bagaimanapun, anak-anak adalah makhluk paling jujur di muka bumi ini. Belum tahu mana yang pantas dan tak pantas dikatakan justru menjadikan mereka jujur dengan perasaan sendiri.
    Sifat inilah yang seakan luntur ketika kita mulai bertambah usia. Belajar menjaga lisan agar tak menyakiti orang lain malah membuat kita lalai. Kita terlalu memikirkan penilaian dan perasaan orang lain sehingga abai pada diri sendiri. Bahkan, kita memilih berpura-pura demi terlihat baik atau sempurna di mata orang lain. Tapi, tunggu! Apakah kamu bisa hidup bahagia dalam kepura-puraan?

2. Mereka Punya Gairah dan Semangat Untuk Hidup
    Berenang, bermain sepak bola, bersepeda, main kejar-kejaran; banyak hal yang bisa anak-anak lakukan untuk mengisi jatah waktu bermain mereka. Yup, anak-anak memang cenderung aktif melakukan hal-hal yang mereka suka. Memilih mengabaikan rasa lelah, anak-anak selalu punya semangat dan gairah pada dunia yang sedang mereka nikmati.
    Di usia muda, kita selayaknya juga melakukan hal yang sama, ‘kan? Belajar, bekerja, bergaul, mencoba hal-hal baru; banyak hal yang sayang jika dilewatkan dengan malas-malasan. Yakinlah bahwa setiap detik dalam hidupmu itu berharga sehingga kamu selalu punya alasan untuk bangun pagi dengan semangat baru setiap harinya.

3. Bagi Mereka Bahagia Tak Hanya Ditentukan Oleh Materi
    Anak-anak suka berbagai jenis mainan; boneka, robot, mobil-mobilan, kelereng, hingga karet gelang. Mereka akan sibuk dengan mainan-mainan itu tanpa merasa perlu membandingkan harganya. Bukan berarti mainan yang lebih mahal bisa membuat mereka lebih bahagia, ‘kan?
    Hal ini tentu jauh berbeda dengan yang kita alami setelah dewasa. Persoalan materi menjadi salah satu yang penting untuk dibahas. Berapa gajimu, tunjangan apa saja yang kamu peroleh, baju merek apa yang kamu pakai, hingga restoran mana saja yang pernah kamu kunjungi. Yang jelas, realita memang menuntut orang dewasa untuk berpikir pragmatis.
    Padahal, masih banyak kebaikan-kebaikan kecil yang jauh lebih mulia daripada materi. Saat ibumu berulang tahun misalnya, tentu lebih baik memeluk dan mengecup keningnya secara langsung, daripada sekadar mengirim kado mahal, ‘kan?

4. Mereka Tak Pernah Repot Membebani Diri Sendiri
    Karakter polos dan lugu membuat anak-anak menjalani hidupnya dengan santai. Ketika berharap malam cepat berganti pagi, mereka hanya membayangkan momen bermain dan jajan saat jam istirahat di sekolah. Tak terlintas pikiran untuk giat belajar demi pekerjaan mentereng dan gaji yang fantastis di masa depan.
    Namun, ketika dewasa, kita cenderung sibuk memikirkan target dan pencapaian dalam hidup. Kadang, keinginan yang berubah menjadi obsesi membuat kita “buta”. Kita terlalu fokus pada tujuan sehingga tak bisa pintar-pintar menikmati proses menuju sukses yang sedang dijalani.

5. Mereka Tidak Takut Dianggap Aneh Ketika Melakukan Sesuatu Dengan Cara Mereka Sendiri
    Selain polos dan jujur, karakter anak-anak juga terbilang unik. Biasanya, mereka enggan didikte dan lebih suka melakukan segala sesuatu dengan cara mereka sendiri. Jika makan sepiring spageti dengan garpu itu terlalu rumit, mereka tak segan makan dengan tangan. Meskipun mendapat kritik atas sikap tersebut, mereka memilih cuek dan sekadar memuaskan perut yang lapar.
    Baik bagi anak-anak tentu tak selalu baik bagi orang dewasa. Kita tentu harus berpikir dan mempertimbangkan setiap sikap atau pilihan yang kita ambil. Apakah yang kita lakukan akan merugikan diri sendiri, ataukah bisa merugikan orang lain? Tapi, setidaknya kita bisa mantap dengan pilihan yang kita ambil meskipun pilihan itu dianggap buruk atau aneh sekalipun oleh orang lain.

6. Mereka Justru Tahu Bagaimana Cara Menjaga Hubungan Baik Dengan Orang Tua
    Dulu, kamu menangis jika tak bisa melihat ibumu dari jendela kelas di hari pertama masuk TK. Kamu pun akan menangis saat ayah pergi keluar rumah tanpa mengajakmu ikut serta. Ya, saat masih kanak-kanak, kedekatan dengan orang tua memang terasa begitu erat.
    Sayangnya, hubungan dengan orang tuamu tak lagi sedekat itu setelah dewasa, ‘kan? Urusan kuliah, pekerjaan, hubungan dengan pasangan; banyak hal yang membuatmu tak lagi menyisakan banyak waktu untuk keluarga, khususnya kedua orang tuamu. Kamu sibuk tanpa menyadari bahwa waktu tak akan pernah bisa diputar ulang. Tak ada pilihan, selain bijaksana memanfaatkan waktumu demi orang-orang yang kamu sayangi.

Sumber :  http://www.hipwee.com/inspirasi/6-hal-baik-dari-masa-kanak-kanak-yang-seharusnya-kamu-pertahankan-hingga-sekarang/