dari : kaskus.co.id
Makan menggunakan tangan tentu terdengar aneh dan “primitif” serta pasti
banyak orang tidak tertarik melakukannya. Namun cara yang disebut “primitif”
itu ternyata merupakan cara makan yang lebih sehat. Dan percaya atau tidak,
cara itu ternyata dapat menjaga kondisi kesehatan anda. Demikian situs healthierwayoflife.com menyampaikan hal
ini sebagai penemuan baru yang begitu mencengangkan.
Padahal, terkait sunnah yang satu ini, Rasulullah SAW sudah
mencontohkannya kepada kita jauh-jauh hari. Dari Ka’ab bin Malik dari ayahnya
ia mengatakan:
Rasulullah itu makan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari
tersebut sebelum dibersihkan. (HR.
Muslim).
Lebih kanjut Healthier Way of Life menjabarkan beberapa manfaat makan
menggunakan tangan tanpa sendok dan garpu, yaitu:
Mencegah Diabetes Tipe 2
Orang-orang yang makan dengan cepat berisiko lebih tinggi terkena
diabetes tipe 2. Umumnya, jika anda menggunakan garpu dan pisau, maka anda
makan lebih cepat daripada makan dengan tangan anda. Oleh karena itu, sebisa
mungkin akan lebih baik jika anda senantiasa makan dengan cara “primitif”.
Selain itu, anda hanya dapat menyuap sepotong irisan makanan ketika anda
makan dengan tangan anda. Sementara jika anda makan menggunakan garpu, anda
dapat mengambil 5-6 potong sekaligus. Dan anda akan makan lebih lambat dengan
tangan anda daripada menggunakan garpu.
Meningkatkan Kinerja Sistem
Pencernaan
Ini mungkin terdengar aneh, tapi
makan dengan jari-jari anda dapat meningkatkan kinerja sistem pencernaan.
Karena ketika anda mencuci tangan dengan sabun, semua bakteri jahat dibasmi,
sedangkan bakteri baik tetap ada di tangan anda, yang bisa sangat sehat untuk
usus anda.
Selain itu, makan dengan jari-jari anda bisa mengirimkan sinyal ke otak
mengenai makanan yang anda makan, apakah itu padat atau lembut, panas atau
dingin, sehingga mempersiapkan sistem pencernaan untuk mencerna makanan
tersebut.
Mencegah Makan Terlalu Banyak
Orang-orang
yang makan dengan tangan memiliki berat badan yang lebih seimbang karena mereka
tidak makan terlalu banyak. Akan menjadi sangat baik untuk anak-anak, jika
orang tua mereka mengizinkan mereka untuk makan dengan tangan saja. Ini
dianggap sebagai cara paling aman untuk mempertahankan berat badan normal.
Selain itu, orang-orang yang makan sambil melakukan sesuatu yang lain,
seperti menonton TV, akan makan lebih banyak makanan daripada mereka yang fokus
duduk dan makan saja.
Ketika anda makan dengan tangan anda, anda tak dapat melakukan hal lain
karena tangan anda tidak bersih dan sibuk. Oleh karena itu, anda hanya terfokus
pada proses makan dan anda akan tahu berapa banyak makanan yang anda makan dan
kapan saatnya untuk berhenti.
Makna Sunnah Makan dengan Tangan
Diantara sunnah Nabi SAW adalah makan dengan menggunakan tangan kanan
dan tiga jari. Dari Ka’ab bin Malik dari ayahnya ia mengatakan:
Rasulullah itu makan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari
tersebut sebelum dibersihkan. (HR.
Muslim).
Tentang hadits di atas, Ibnu Utsaimin RA mengatakan:
Dianjurkan untuk makan dengan tiga jari, yaitu jari tengah, jari
telunjuk, dan jempol karena hal tersebut menunjukkan tidak rakus dan
ketawadhu’an. Akan tetapi hal ini berlaku untuk makanan yang bisa dimakan
dengan menggunakan tiga jari. Adapun makanan yang tak bisa dimakan dengan tiga
jari, maka diperbolehkan menggunakan lebih dari tiga jari, misalnya nasi. Namun
makanan yang bisa dimakan dengan tiga jari maka hendaknya kita hanya
menggunakan tiga jari saja, karena hal itu merupakan sunnah Nabi SAW.
(Syarah Riyadhus Shalihin).
Sementara itu, dalam sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh Dr.
Charles Gerba dari University of Arizona dikatakan bahwa kita tidak mungkin
menghalangi kuman dan bakteri masuk ke dalam lingkungan kita. Namun kita bisa
memerangi kuman dengan cara mencuci tangan setiap sebelum dan selesai
beraktivitas.
Dan seperti dipublikasikan paparetta.wordpress.com, makan dengan
menggunakan tangan terbukti lebih menyehatkan. Karena dalam tangan terdapat
enzim RNAse yang dapat mengikat bakteri, sehingga tingkat aktivitasnya sangat
rendah ketika masuk bersama makanan ke saluran pencernaan tubuh.
Pada dasarnya, tujuan utama enzim RNAse ini digunakan dalam analisis
genetik, dengan tujuan mendegradasi RNA, sehingga yang tinggal dari sebuah sel
hidup adalah DNA-nya.
Enzim ini selalu terkandung dalam jari-jari dan telapak tangan manusia,
sehingga – dengan asumsi sudah dilakukan upaya menghigieniskan tangan
sebelumnya – proses penyuapan makanan ke dalam saluran pencernaan akan mengikutkan
enzim yang bisa mengikat sel bakteri agar aktivitasnya tidak maksimal.
Begitu makanan masuk ke saluran pencernaan, maka enzim ini akan ikut
mengikat pergerakan bakteri hingga ke saluran pembuangan. Sebaliknya, jika
manusia makan menggunakan alat perantara seperti sendok dan garpu, maka tidak
ada yang bisa menahan laju aktivitas bakteri yang terkandung, baik di makanan
atau alat makan itu sendiri.
Sumber : arrahmah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar