Jumat, 01 Januari 2016

Makan Menggunakan Tangan Ala Rasulullah Terbukti Lebih Sehat

dari : kaskus.co.id
  Makan menggunakan tangan tentu terdengar aneh dan “primitif” serta pasti banyak orang tidak tertarik melakukannya. Namun cara yang disebut “primitif” itu ternyata merupakan cara makan yang lebih sehat. Dan percaya atau tidak, cara itu ternyata dapat menjaga kondisi kesehatan anda. Demikian situs healthierwayoflife.com menyampaikan hal ini sebagai penemuan baru yang begitu mencengangkan.
  Padahal, terkait sunnah yang satu ini, Rasulullah SAW sudah mencontohkannya kepada kita jauh-jauh hari. Dari Ka’ab bin Malik dari ayahnya ia mengatakan:

Rasulullah itu makan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan. (HR. Muslim).

  Lebih kanjut Healthier Way of Life menjabarkan beberapa manfaat makan menggunakan tangan tanpa sendok dan garpu, yaitu:

Mencegah Diabetes Tipe 2
  Orang-orang yang makan dengan cepat berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Umumnya, jika anda menggunakan garpu dan pisau, maka anda makan lebih cepat daripada makan dengan tangan anda. Oleh karena itu, sebisa mungkin akan lebih baik jika anda senantiasa makan dengan cara “primitif”.
  Selain itu, anda hanya dapat menyuap sepotong irisan makanan ketika anda makan dengan tangan anda. Sementara jika anda makan menggunakan garpu, anda dapat mengambil 5-6 potong sekaligus. Dan anda akan makan lebih lambat dengan tangan anda daripada menggunakan garpu.

Meningkatkan Kinerja Sistem Pencernaan
  Ini  mungkin terdengar aneh, tapi makan dengan jari-jari anda dapat meningkatkan kinerja sistem pencernaan. Karena ketika anda mencuci tangan dengan sabun, semua bakteri jahat dibasmi, sedangkan bakteri baik tetap ada di tangan anda, yang bisa sangat sehat untuk usus anda.
  Selain itu, makan dengan jari-jari anda bisa mengirimkan sinyal ke otak mengenai makanan yang anda makan, apakah itu padat atau lembut, panas atau dingin, sehingga mempersiapkan sistem pencernaan untuk mencerna makanan tersebut.

Mencegah Makan Terlalu Banyak
   Orang-orang yang makan dengan tangan memiliki berat badan yang lebih seimbang karena mereka tidak makan terlalu banyak. Akan menjadi sangat baik untuk anak-anak, jika orang tua mereka mengizinkan mereka untuk makan dengan tangan saja. Ini dianggap sebagai cara paling aman untuk mempertahankan berat badan normal.
  Selain itu, orang-orang yang makan sambil melakukan sesuatu yang lain, seperti menonton TV, akan makan lebih banyak makanan daripada mereka yang fokus duduk dan makan saja.
  Ketika anda makan dengan tangan anda, anda tak dapat melakukan hal lain karena tangan anda tidak bersih dan sibuk. Oleh karena itu, anda hanya terfokus pada proses makan dan anda akan tahu berapa banyak makanan yang anda makan dan kapan saatnya untuk berhenti.

Makna Sunnah Makan dengan Tangan
  Diantara sunnah Nabi SAW adalah makan dengan menggunakan tangan kanan dan tiga jari. Dari Ka’ab bin Malik dari ayahnya ia mengatakan:

Rasulullah itu makan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan. (HR. Muslim).

  Tentang hadits di atas, Ibnu Utsaimin RA mengatakan:
Dianjurkan untuk makan dengan tiga jari, yaitu jari tengah, jari telunjuk, dan jempol karena hal tersebut menunjukkan tidak rakus dan ketawadhu’an. Akan tetapi hal ini berlaku untuk makanan yang bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari. Adapun makanan yang tak bisa dimakan dengan tiga jari, maka diperbolehkan menggunakan lebih dari tiga jari, misalnya nasi. Namun makanan yang bisa dimakan dengan tiga jari maka hendaknya kita hanya menggunakan tiga jari saja, karena hal itu merupakan sunnah Nabi SAW. (Syarah Riyadhus Shalihin).
  Sementara itu, dalam sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh Dr. Charles Gerba dari University of Arizona dikatakan bahwa kita tidak mungkin menghalangi kuman dan bakteri masuk ke dalam lingkungan kita. Namun kita bisa memerangi kuman dengan cara mencuci tangan setiap sebelum dan selesai beraktivitas.
  Dan seperti dipublikasikan paparetta.wordpress.com, makan dengan menggunakan tangan terbukti lebih menyehatkan. Karena dalam tangan terdapat enzim RNAse yang dapat mengikat bakteri, sehingga tingkat aktivitasnya sangat rendah ketika masuk bersama makanan ke saluran pencernaan tubuh.
  Pada dasarnya, tujuan utama enzim RNAse ini digunakan dalam analisis genetik, dengan tujuan mendegradasi RNA, sehingga yang tinggal dari sebuah sel hidup adalah DNA-nya.
  Enzim ini selalu terkandung dalam jari-jari dan telapak tangan manusia, sehingga – dengan asumsi sudah dilakukan upaya menghigieniskan tangan sebelumnya – proses penyuapan makanan ke dalam saluran pencernaan akan mengikutkan enzim yang bisa mengikat sel bakteri agar aktivitasnya tidak maksimal.
  Begitu makanan masuk ke saluran pencernaan, maka enzim ini akan ikut mengikat pergerakan bakteri hingga ke saluran pembuangan. Sebaliknya, jika manusia makan menggunakan alat perantara seperti sendok dan garpu, maka tidak ada yang bisa menahan laju aktivitas bakteri yang terkandung, baik di makanan atau alat makan itu sendiri.


Sumber : arrahmah.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar