dari : yufidia.com
Barangsiapa yang berwudhu dan membaguskan wudhunya, maka akan keluarlah
dosa-dosa dari badannya, sampai-sampai ia akan keluar dari bawah kuku-kukunya.
(HR. Muslim).
Ibadah wudhu tampaknya sepele dan mudah dilakukan. Karena itu, banyak
umat Islam yang memandangnya biasa-biasa saja. Padahal bila wudhu dikerjakan
tidak sempurna, shalatnya pun tidak akan diterima. (HR. Bukhari Muslim).
Kendati sederhana, manfaatnya sangat besar. Itulah yang dibuktikan oleh
para ahli kesehatan dunia. Salah satunya adalah Prof. Leopold Werner von
Ehrenfels, seorang psikiater sekaligus neurolog berkebangsaan Austria. Ia
menemukan sesuatu yang menakjubkan dalam wudhu karena mampu merangsang pusat
syaraf dalam tubuh manusia. Karena keselarasan air dengan wudhu dan titik-titik
syaraf, kondisi tubuh senantiasa akan sehat. Dari sinilah ia akhirnya memeluk
Islam dan mengganti namanya menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.
Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul
menjelaskan, wudhu bisa mencegah kanker kulit. Selain itu, jelasnya, wudhu juga
menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih muda.
Ia mengambil zat dalam hidung pada selaput lendir dan mengamati beberapa
jenis kumannya. Pekerjaan ini ia lakukan selama berbulan-bulan. Secara ilmiah
hidung terjaga bersih selama 3-5 jam, kemudian kotor kembali, yang kemudian
dapat dibersihkan melalui wudhu berikutnya. Berdasarkan analisisnya, lubang
hidung orang-orang yang tidak berwudhu memudar dan berminyak, terdapat kotoran
dan debu pada bagian dalam hidung, serta permukaannya tampak lengket dan
berwarna gelap.
Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu, ungkap dia, permukaan
rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu. “Sesungguhnya
cara berwudhu yang baik adalah dimulai dengan membasuh tangan, berkumur-kumur,
lalu mengambil air dan menghirupnya ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya.
Langkah ini hendaknya dilakukan sebanyak tiga kali secara bergantian,” katanya.
Anda pernah mendengar akupunktur kan? Coba cari tahu dimana saja letak
titik-titik sensitif yang sering digunakan dalam ilmu akupunktur? Lalu kemudian
amati pola wudhu. Insya Allah anda akan segera menemukan benang merah diantara
keduanya.
Satu diantaranya adalah ketika melakukan takhlil, diantara sela-sela
jari tangan dan kaki terdapat masing-masing satu titik istimewa (Ba Sie pada
sela-sela jari tangan & Ba Peng pada sela-sela jari kaki). Jadi,
keseluruhannya terdapat 16 titik akupunktur. Berdasarkan riset pakar
akupunktur, titik-titik tersebut apabila dirangsang dapat menstimulir bio
energi (Chi) guna membangun homeostasis. Sehingga menghasilkan efek terapi yang
memiliki multi indikasi, seperti untuk mengobati migren, sakit gigi,
tangan-lengan merah, bengkak, dan jari jemari kaku.
Pada anggota badan yang terkena perlakuan wudhu terdapat ratusan titik
akupunktur yang bersifat reseptor terhadap stimulus berupa basuhan, gosokan,
usapan, dan tekanan/urutan ketika melakukan wudhu. Stimulus tersebut akan
dihantarkan melalui meridian ke sel, jaringan, organ dan sistem organ yang
bersifat terapi. Hal ini terjadi karena adanya sistem regulasi yaitu sistem
syaraf dan hormon bekerja untuk mengadakan homeostasis (keseimbangan). Titik-titik
akupunktur, suatu fenomena yang menarik bila dikorelasikan dengan kayfiat wudhu
yang disyariatkan 15 abad yang lalu.
Sumber : kaskus.com & lampuislam.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar