Minggu, 28 Oktober 2012

Rahasia Rumus 90:10

Suatu  hari  Anda  sarapan  bersama di rumah. Anak perempuan anda tiba-tiba tanpa sengaja menumpahkan kopi sehingga baju seragam anda kotor. Anda lepas kendali,  memaki-maki  anak  Anda  sehingga  dia menangis.  Kemarahan anda merembet  kepada  istri  karena  menaruh cangkir kopi terlalu dekat ke anak Anda.  Terjadi debat kusir dengan istri anda.

Dengan  rasa  jengkel,  anda  tinggalkan  meja untuk ganti seragam. Selesai ganti  pakaian,  anda  melihat  anak  anda masih menangis dan bersiap untuk pergi  sekolah  tanpa  menyelesaikan sarapannya. Ia juga sudah ditinggalkan mobil  jemputan. Istri anda sudah balik ke kamar karena ia ada acara dengan teman-temannya pagi itu.

Anda  bergegas  ke  mobil  dan berteriak kepada anak anda untuk segera naik mobil.  Anda  terpaksa  mengantarnya  ke  sekolah.


Kemudian  ngebut karena terlambat.  Sialnya  waktu  memotong  jalan,  anda dihentikan  polisi dan terpaksa  damai  dengan memberikan imbalan Rp. 20.000,-. Sampai di sekolah, anak  anda  langsung  lari  dari mobil tanpa mengucapkan sepatah kata-kata. Setelah  berjuang  keras,  akhirnya anda tiba di antor terlambat 20 menit.
Pada saat itu, anda baru sadar bahwa anda lupa membawa tas kerja anda.

Anda  memulai  hari  itu  dengan  kejadian yang menjengkelkan. Ketika waktu berlanjut,  semua  keadaan  seolah-olah berubah menjadi semakin kacau.


Sore hari, anda pulang ke rumah dengan lesu. Disambut suasana "dingin" dari istri dan  anak  anda. Semua  itu  terjadi  karena reaksi atau respon yang anda lakukan di pagi hari.

 
Mungkin  kita  pernah  mengalami kejadian serupa. Kesialan diikuti berbagai kesialan  lainnya.  Hal-hal yang tidak menyenangkan datang silih berganti. Hal  itu  bisa  berupa  stress,  rasa  kurang  bahagia dan  kemarahan yang mengakibatkan  putus hubungan persahabatan. Akhirnya, hidup  terasa sebagai suatu beban, menyebalkan dan kadang sangat menyakitkan. 
Coba  cermati contoh kasus tersebut. Mengapa anda mengalami hari-hari yang menyebalkan?

(a) Apakah karena kopi tumpah di baju seragam anda?
(b) Apakah karena anak anda yang menyebabkannya?
(c) Ataukah karena Pak Polisi yang menilang anda?
(d) Atau akibat perilaku anda sendiri?


Jawabannya  adalah d. Sesungguhnya anda bisa mengendalikan reaksi anda pada kejadian  tersebut. Hanya reaksi spontan anda, yang mengakibatkan semua itu terjadi.

Anda bisa merubah situasi menyebalkan itu menjadi lebih menyenangkan dengan menerapkan  rumus  90: 10. Artinya, 10% dari kehidupan kita berupa "takdir" yang  harus diterima, dan 90% lainnya, disebabkan oleh reaksi anda terhadap berbagai tekanan dan kejadian yang menimpa Anda. 

Kita tidak  bisa mengendalikan  10%  faktor  takdir.  
Anak  tidak sengaja menumpahkan  kopi, mobil  mogok.  Jadual  penerbangan  terlambat sehingga seluruh  rencana kerja  menjadi  kacau,  dan terjebak dalam kemacetan lalu lintas.  Ini realita yang tidak bisa dikontrol. Berbeda  dengan aspek  90%  sisanya.

Anda bisa mengendalikan dan mengatur reaksi  atau respon  yang akan anda lakukan terhadap kejadian yang menimpa anda.  Jangan biarkan berbagai kejadian itu mengatur anda. Anda pasti bisa mengendalikan bagaimana reaksi atau respon terbaik yang harus anda lakukan.

Berikut,  contoh  yang seharusnya anda lakukan. Kopi menumpahi seragam anda.


Anak  anda  kaget  bahkan terlihat akan menangis. Anda bisa berkata, "Nak, tidak  apa-apa  cuma  basah. Lain kali, berhati-hati kalau sarapan." Anda segera  ke  kamar dan mengganti baju seragam. Waktu anda kembali anda lihat anak  anda  sudah  selesai  sarapan dan segera lari ke depan, menuju mobil jemputan sambil melambaikan tangan kepada anda. Anda dan istri anda bisa bercengkerama sebentar sebelum anda siap pergi ke kantor. Anda tiba di kantor 5 menit sebelum jam kerja, dengan gembira. Anda menyapa  semua  rekan dan  anak  buah anda di sepanjang jalan menuju kamar kerja.  Anda  mendapat pujian bos yang mengamati gerak gerik anda. Hari ini sungguh menyenangkan.


Amati apa perbedaan yang terjadi diantara dua skenario di atas. Semua dimulai dengan kejadian yang sama, kopi tumpah  (aspek 10%) yang tidak bisa anda  cegah.  Namun hasilnya jauh berbeda, karena cara anda (aspek 90%) kejadian tersebut berbeda.

Jangan  bereaksi  negatif  terhadap suatu kejadian yang tidak menyenangkan.
Berikan  reaksi yang positif, dan yakinkan bahwa hal itu tidak akan merusak hari-hari  anda  selanjutnya.  Namun,  apabila  anda memberikan reaksi atau respon yang salah, maka pasti akan  berdampak buruk bagi anda selanjutnya.

Apa   reaksi   anda   bila   terjebak  kemacetan lalu-lintas? 

Apakah membunyikan  klakson  mobil sekeras-kerasnya. 
Apakah dengan berlaku seperti itu  kejadian  akan  membaik? 
Apakah detak jantung anda menjadi normal atau sebaliknya?  
Apakah  orang lain peduli bila akhirnya anda terlambat tiba di kantor  10-20  menit?  
Mengapa  anda  membiarkan kejadian tersebut merusak seluruh hari anda? Ingat rumus 90 :10.

Rahasia  manfaat penerapan rumus 90 : 10  dalam kehidupan sehari-hari itu  sungguh  luar  biasa.  Namun,  sedikit diantara kita yang memahaminya, sehingga jutaan orang menderita stress dan berbagai macam masalah pribadi.


Sumber: http://barayavj.blogspot.com/2011/04/rahasia-rumus-9010.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar