Rabu, 31 Oktober 2012

Pola Hidup Sehat Rasulullah

Berikut ini adalah Pola Hidup Sehat Rasulullah menurut Prof. Dr. Mustofa Romadhon berdasarkan berbagai riwayat yang bisa dipercaya, adalah sebagai berikut :

1. Beliau bangun sebelum subuh untuk Qiymul lail, sehingga asupan awal ke tubuh beliau adalah udara sepertiga malam terakhir. Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara pada waktu ini sangat kaya akan oksigen, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh, yang berpengaruh terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya sehari penuh. Itulah sebabnya orang yang yang memulai aktivitas dengan bangun subuh, biasanya menjalani hari dengan penuh semangat dan optimis.

2. Di pagi hari, Beliau menggunakan siwak untuk kesehatan mulut dan giginya. Siwak mengandung fluor alami yang sangat bermanfaat untuk kesehatan gigi dan gusi. Saat ini, ekstrak siwak dapat kita temui dalam pasta gigi, sehingga mudah untuk kita gunakan.

3. Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin dicampur sesendok madu asli yang luar biasa khasiatnya. Dalam Al-Quran, madu merupakan syifaa(obat) isim nakhiroh(menyeluruh) atas berbagai penyakit. Madu juga mengandung mikronutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

4. Masuk waktu dhuha(pagi menjelang siang), Rasulullah senantiasa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa’ (matang). Rasulullah pernah bersabda, “ Barang siapa makan tujuh butir kurma, maka akan terlindung dari racun”.

5. Menjelang sore hari, menu Rasulullah adalah cuka dan minyak zaitun yang dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti. Manfaatnya, diantaranya : mencegah lemah tulang, mencegah kepikunan, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol, melancarkan perncernaan, dll.

6. Di malam hari, menu utma makan malam Rasulullah adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran mengandung zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit.

7. Setelah makan, Beliau tidak langsung tidur. Beliau beraktivitas dahulu sehingga makanan yang dikonsumsi masuk ke lambung dengan cepat dan mudah dicerna. Rasul pernah bersabda, “cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan sholat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras” (HR. Abu Nu’aim dari Aisyah r.a)

8. Beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi Beliau tidak rutin mengkonsumsinya antara lain : tsarid (campuran roti daging dengan kuah air masak), buah yaqthin (labu air), buah anggur, dan hilbah (susu).

9. Rasulullah sering menyempatkan diri berolahraga, terkadang sambil bermain dengan anak dan cucunya. Olahraga diakui oleh para pakar kesehatan sangat bermanfaat bagi tubuh

10. Rasulullah tidak menganjurkan umatnya untuk bergadang. Beliau tidak menyukai berbincang dan makan sesudah waktu isya. Beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Karena istirahat yang cukup, seperti tidur yang merupakan hak tubuh, dibutuhkan oleh tubuh.

11. Inti pola konsumsi Rasulullah adalah menghindari isrof (berlebihan) dalam makan dan minum. Beliau tidak pernah melakukan idkhol at thoam ‘ala thoam (makan lagi sesudah kenyang). Prof. Dr. Musthofa menekankan bahwa assyab’u (kenyang) bukanlah al imtila’ (memenuhi perut dengan makanan. Kenyang yang sebenarnya adalah tercukupinya tubuh oleh zat-zat yang dibutuhkannya sesuai dengan proporsi dan ukurannya.

12. Berdasarkan riwayat, Aisyah r.a. pernah mengatakan, “ Dahulu Rasulullah saw tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti”. Penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya makanan dalam perut telah melahirkan bermacam penyakit. Untuk itu, sangat penting bagi kita dalam mengkombinasikan makanan (food combining) dengan baik.

Sumber: http://menjaga-bumi.blogspot.com/2012/04/pola-hidup-sehat-rasulullah.html

Pola Hidup Sehat



  1. Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yoghurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik.

  2. Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.

  3. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.

  4. Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.

  5. Perbanyak minum air putih mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.
Sumber: http://www.cancerhelps.com/pola-hidup-sehat.htm

Senin, 29 Oktober 2012

Tips Bisnis Ala Om Bob

1. Realisasikan Ide Secara Maksimal
Sebenarnya setiap orang itu memiliki potensi dan impiannya masing-masing. Hanya saja yang menjadi kendala adalah impian-impiannya itu tidak pernah dicoba untuk direalisasikan. Ada pepatah bijak mengatakan, “Ide-ide kecil yang terlaksana lebih baik dari ide-ide besar tapi belum diungkapkan.”

2. Harus Berani Memulai
Sebagian orang mungkin merasa bahwa bisnis itu adalah dunia yang bebas, tidak menentu pendapatannya sehingga takut untuk terjun kedalamnya. Ini yang menjadi penghambat seseorang untuk bisa memulai bisnisnya.

3. Jangan Terlalu Banyak Analisis
Sebagian orang mungkin merasa bahwa jika mencoba berbisnis mereka tidak akan mendapat pendapatan yang pasti seperti orang-orang kantoran atau takut rugi jika bisnisnya gagal. Justru inilah penghambat, kuncinya adalah JUST DOIT ! urusan hasil tergantung dari kerja keras dan usaha kita.

4. Jangan Ingin Serba Instant
Fenomena masyarakat kita yang memiliki antusianme besar terhadap acara seperti Indonesian Idol atau reality show yang berbau pencarian bakat menunjukkan bahwa masih banyak orang-orang yang ingin mencapai kesuksesan secara instant. Padahal sesuatu yang didapatkan secara mudah akan menghilang dengan cara yang mudah juga dan tentu ini tidak akan membentuk karakter manusia yang tangguh.

5. Bermimpi Besar
Kita lihat dari film 'Sang Pemimpi' bahwa kekuatan mimpi itu bisa menjadi pembakar semangat kita untuk meraih cita-cita. Ketiga sahabat itu memiliki mimpi besar untuk bisa melanjutkan studi hingga ke luar negeri dan akhirnya tercapai. Bill Gates, diawal karirnya pernah bermimpi bahwa setiap rumah akan memiliki computer dan ini terbukti.

6. Jangan Terpaku Pada Pendidikan
Tidak jarang fenomena masyarakat kita yang bisa menjadi sukses tanpa meilihat latar belakang pendidikannya, lihat saja Sujiwo Tejo yang berlatar pendidikan matematika, malah sukses menjadi seniman. Tidak selamanya latar belakang pendidikan menentukan karir kita ke dapan.kecuali untuk karir di bidang pendidikan.

7. Be Positive Thinking
Thomas Alfa Edison melakukan 999 kali percobaan tetapi masih gagal. Beliau berkata, “ Aku berhasil menemukan 999 cara yang gagal dalam pembuatan lampu.” Ini menunjukkan kekuatan berpikir positive akan memudahkan langkah kita.

8. Bekerja Sama
Manusia adalah makhluk social sehingga tidak bisa bekerja sendirian. Manusia saling membutuhkan, bohong besar jika ada seseorang yang meng-klaim dirinya sukses atas usahanya sendiri, pasti di dalam kesuksesannya itu terdapat orang-orang yang membantu dia, baik secara langsung maupun tidak.

9. Tahu Tentang Kewirausahaan
Kita ingin berperang tetapi tidak mengetahui siapa musuh kita, itu merupakan kesalahan besar. Jika kita ingin memasarkan produk kita, tentu kita harus tahu pasar. Jangan sampai setelah terjun ke lapangan kita mengalami kelabakan karena tidak hafal medan.

10. Fokus
Mungkin karena sifat ingin buru-buru kaya, kita mengambil spesialisasi bisnis terlalu banyak sehingga hasilnya pun tidak maksimal karena tidak bisa dijalani secara focus. Akibatnya kosentrasi terpecah, masih mending jika usahanya sukses, tetapi bagaimana jika keduanya gagal?

11. Peduli Konsumen
Pembeli adalah raja. Bob Sadino ini adalah orang yang memperhatikan konsumen. Caci maki dari seorang pembantu rumah tangga ia jadikan masukan bagi manajemen pemasarannya. Ia menjadikan keluhan konsumen sebagai masukan dan langkah perbaikan kedepannya.

12. Utamakan Kualitas
Beliau sangat memperhatikan kualitas barang yang akan di jual. Beliau tidak ingin mengecewakan konsumen dengan barang yang rusak atau catat.

13. Kerjakan Semua Dengan Tuntas
Tidak bekerja setengah-setengah, apabila telah memulai usaha maka bekerjalah dengan seirus. Jangan sampai berhenti di tengah jalan karena akan menyia-nyiakan harta, tenaga, waktu yang telah kita kerahkan untuk memulai bisnis.

14. Pandai Menempatkan Prioritas
Urutan kerja di urut berdasarkan prioritas sehingga tidak ada pekerjaan menumpuk di akhir-akhir.

15. Kerja Keras Dan Kerja Cerdas
Banyak orang yang merasa telah bekerja keras namun tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Misal saja mahasiswa tingkat akhir yang mengejar kelulusan di bulan Juli ini, walaupun ia tergolong mahasiswa yang memiliki IPK di atas rata-rata, bagaimana jika ia lupa memperhatikan jumlah SKS-nya ? mungkin saja ia tidak jadi lulus Juli karena kurang 1 SKS saja. Ia lupa berkerja cerdas, lupa strategi.

16. Tidak Mencampur Adukan Uang Pribadi Dengan Perusahaan
Hal ini bisa memacu tindakan korupsi, walaupun dalam jumlah yang kecil. Uang perusahaan bisa saja tercampur dengan uang pribadi karena terdapat keteledoran dalam hal pencatatan keuangan. Sebaiknya rekeningnya di pisah, untuk memudahkan pengaturan keuangan juga.

17. Jangan Menyerah
Kegagalan adalah bumbu kehidupan, kegagalan membuat kita bisa menjadi manusia tangguh.

18. Selalu Melibatkan Allah Dalam Setiap Aktifitas
Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang. Dalam segala aktifitas kita akan bernilai ibadah.

19. Berprilaku Baik
Inilah mata uang yang berlaku dimana saja. Dengan perilaku yang baik, masyarakat akan menaruh kepercayaan kepada kita sehingga orang-orang akan percaya akan kredibilitas kita. Kita pun bisa dengan mudah masuk dalam lingkungan masyarakat. 

Sumber: http://gapoktanharapanmukti.blogspot.com/2011/02/tips-bisnis-menjadi-pengusaha-sukses.html

Minggu, 28 Oktober 2012

Agar Pelanggan Senang Berbelanja Di Toko Anda

Sebagai wanita, Anda pasti senang berbelanja, baik di toko retail dimana Anda bisa tawar-menawar harga, maupun di department store yang membuat Anda rela menggesek kartu kredit untuk menebus tas seharga 10 juta rupiah. Namun seorang pelanggan bisa membatalkan rencana belanjanya jika menerima perlakuan yang kurang menyenangkan dari pemilik toko atau butik.

Karena itu, sebagai pemilik butik atau pun toko, sudah sepantasnya Anda memberikan layanan istimewa untuk calon pembeli. Cara terbaik untuk memberikan pengalaman belanja yang hebat untuk pelanggan adalah dengan menyewa dan mendidik karyawan yang mampu menggali informasi tentang kecenderungan pelanggan dan mengubah pengetahuan tersebut menjadi layanan yang disesuaikan kebutuhan pelanggan. "Jika Anda seorang merchandiser tanpa program training, kemungkinan menciptakan pengalaman yang hebat untuk pelanggan sangat sulit," ujar Paula Courtney, Chief Executive The Verde Group, lembaga riset retail di Toronto, Kanada. "Melakukan kebijakan adalah jantung dari sebuah bisnis dalam menciptakan pengalaman belanja yang hebat."

Untuk Anda yang sedang merintis dunia bisnis, tips berikut mungkin perlu dipertimbangkan.

* Buatlah desain toko yang menarik dan atmosfir yang menyenangkan. Secara konsisten sediakan barang yang berkualitas, dan buat pelanggan merasa mereka diperhatikan dengan menyediakan barang-barang berkualitas terbaik. 

* Ingat, (calon) pembeli adalah raja. Karena itu bersikaplah sopan, perhatikan apa yang diinginkan atau dicari pelanggan. Kemudian tunjukkan kemauan untuk membantu, dan dengarkan pertanyaannya.

* Bila Anda mengingat seorang pembeli yang datang kembali ke toko Anda, sapalah dia dengan ramah. Tanyakan, misalnya, bagaimana cake yang dulu dibeli? Jenis apakah yang disukainya? Tanyakan siapa namanya, dan sebutlah namanya setiap kali Anda berbincang dengannya. Pelanggan senang jika pemilik toko mengingat dirinya, apalagi namanya.

* Dengan sabar jelaskan dan beri saran mengenai barang yang ingin dibeli pelanggan, misalnya merek mana yang lebih berkualitas daripada merek lainnya. Bantu pelanggan dengan menemukan barang yang dicari, dengan mencek apakah stok barang tersebut masih tersedia.

* Jangan terjebak dengan pertanyaan pelanggan, dan hindari memberikan feedback yang negatif. Seorang rekan Kompas.com pernah membatalkan membeli jam tangan dengan harga puluhan juta hanya karena saat ditanya model mana yang lebih bagus untuk dirinya, sang penjaga butik mengatakan, "Yang emas itu enggak cocok buat Ibu, kan Ibu item." Ouch...! Akan lebih baik jika Anda mengatakan, "Yang perak ini terlihat manis untuk Ibu."

* Bila antrian pembeli akan membayar sudah cukup panjang, tawarkan untuk melakukan proses pembayaran lebih cepat. Misalnya, menerima pembayaran dari pembeli yang sedang ada di tengah antrian, jika ternyata membawa uang pas sejumlah total pembelian.

* Pembeli menemukan sepatu yang diidam-idamkannya, namun sepatu tersebut memiliki sedikit cacat? Tawarkan bantuan, misalnya memperbaiki cacat tersebut, atau memberikan diskon sekian persen. Bantuan kecil seperti ini akan selalu diingat pelanggan. Ingat, menurut hasil riset, empat dari lima orang rata-rata akan menyampaikan kepada tiga orang lain tentang pengalaman berbelanja yang menyenangkan.

* Jangan menempel terus di samping pengunjung toko sambil memandangi penampilan pengunjung tersebut dari atas ke bawah. Mintalah karyawan Anda untuk tidak melakukan hal tersebut karena tidak sopan. Selain itu, minta penjaga toko untuk tidak bercanda hingga terbahak-bahak dengan penjaga toko sebelah yang juga sedang menganggur.

* Bila pengunjung menanyakan sesuatu barang yang tidak tersedia di toko Anda, sampaikan penyesalan Anda dengan mengatakan, "Maaf, Mbak, kami tidak menyediakan barang tersebut. Mungkin ada yang lain yang ingin dicari?" Perhatikan intonasi suara Anda, jangan sampai memberikan kesan jawaban Anda justru mengatakan, "Sori ya, kami enggak punya barang seperti itu!"

* Bila Anda atau karyawan memang diharuskan menyapa pengunjung, lakukan hal tersebut sambil menatap matanya. Jangan biarkan karyawan berteriak-teriak, "Lihat-lihat ke dalam, Kak, banyak yang baru..." pada seseorang yang sedang lewat, namun matanya jelalatan ke arah lain. Pengunjung tahu sapaan seperti ini sama sekali tidak tulus.

* Bila pengunjung tak jadi membeli barang, jangan langsung meninggalkannya seolah ia orang yang sangat tidak berharga. Sampaikan terima kasih atas kunjungannya, lalu tunggu hingga ia berlalu, baru Anda kembali menyibukkan diri dengan hal lain.

Sumber: kompas.com

Rahasia Rumus 90:10

Suatu  hari  Anda  sarapan  bersama di rumah. Anak perempuan anda tiba-tiba tanpa sengaja menumpahkan kopi sehingga baju seragam anda kotor. Anda lepas kendali,  memaki-maki  anak  Anda  sehingga  dia menangis.  Kemarahan anda merembet  kepada  istri  karena  menaruh cangkir kopi terlalu dekat ke anak Anda.  Terjadi debat kusir dengan istri anda.

Dengan  rasa  jengkel,  anda  tinggalkan  meja untuk ganti seragam. Selesai ganti  pakaian,  anda  melihat  anak  anda masih menangis dan bersiap untuk pergi  sekolah  tanpa  menyelesaikan sarapannya. Ia juga sudah ditinggalkan mobil  jemputan. Istri anda sudah balik ke kamar karena ia ada acara dengan teman-temannya pagi itu.

Anda  bergegas  ke  mobil  dan berteriak kepada anak anda untuk segera naik mobil.  Anda  terpaksa  mengantarnya  ke  sekolah.


Kemudian  ngebut karena terlambat.  Sialnya  waktu  memotong  jalan,  anda dihentikan  polisi dan terpaksa  damai  dengan memberikan imbalan Rp. 20.000,-. Sampai di sekolah, anak  anda  langsung  lari  dari mobil tanpa mengucapkan sepatah kata-kata. Setelah  berjuang  keras,  akhirnya anda tiba di antor terlambat 20 menit.
Pada saat itu, anda baru sadar bahwa anda lupa membawa tas kerja anda.

Anda  memulai  hari  itu  dengan  kejadian yang menjengkelkan. Ketika waktu berlanjut,  semua  keadaan  seolah-olah berubah menjadi semakin kacau.


Sore hari, anda pulang ke rumah dengan lesu. Disambut suasana "dingin" dari istri dan  anak  anda. Semua  itu  terjadi  karena reaksi atau respon yang anda lakukan di pagi hari.

 
Mungkin  kita  pernah  mengalami kejadian serupa. Kesialan diikuti berbagai kesialan  lainnya.  Hal-hal yang tidak menyenangkan datang silih berganti. Hal  itu  bisa  berupa  stress,  rasa  kurang  bahagia dan  kemarahan yang mengakibatkan  putus hubungan persahabatan. Akhirnya, hidup  terasa sebagai suatu beban, menyebalkan dan kadang sangat menyakitkan. 
Coba  cermati contoh kasus tersebut. Mengapa anda mengalami hari-hari yang menyebalkan?

(a) Apakah karena kopi tumpah di baju seragam anda?
(b) Apakah karena anak anda yang menyebabkannya?
(c) Ataukah karena Pak Polisi yang menilang anda?
(d) Atau akibat perilaku anda sendiri?


Jawabannya  adalah d. Sesungguhnya anda bisa mengendalikan reaksi anda pada kejadian  tersebut. Hanya reaksi spontan anda, yang mengakibatkan semua itu terjadi.

Anda bisa merubah situasi menyebalkan itu menjadi lebih menyenangkan dengan menerapkan  rumus  90: 10. Artinya, 10% dari kehidupan kita berupa "takdir" yang  harus diterima, dan 90% lainnya, disebabkan oleh reaksi anda terhadap berbagai tekanan dan kejadian yang menimpa Anda. 

Kita tidak  bisa mengendalikan  10%  faktor  takdir.  
Anak  tidak sengaja menumpahkan  kopi, mobil  mogok.  Jadual  penerbangan  terlambat sehingga seluruh  rencana kerja  menjadi  kacau,  dan terjebak dalam kemacetan lalu lintas.  Ini realita yang tidak bisa dikontrol. Berbeda  dengan aspek  90%  sisanya.

Anda bisa mengendalikan dan mengatur reaksi  atau respon  yang akan anda lakukan terhadap kejadian yang menimpa anda.  Jangan biarkan berbagai kejadian itu mengatur anda. Anda pasti bisa mengendalikan bagaimana reaksi atau respon terbaik yang harus anda lakukan.

Berikut,  contoh  yang seharusnya anda lakukan. Kopi menumpahi seragam anda.


Anak  anda  kaget  bahkan terlihat akan menangis. Anda bisa berkata, "Nak, tidak  apa-apa  cuma  basah. Lain kali, berhati-hati kalau sarapan." Anda segera  ke  kamar dan mengganti baju seragam. Waktu anda kembali anda lihat anak  anda  sudah  selesai  sarapan dan segera lari ke depan, menuju mobil jemputan sambil melambaikan tangan kepada anda. Anda dan istri anda bisa bercengkerama sebentar sebelum anda siap pergi ke kantor. Anda tiba di kantor 5 menit sebelum jam kerja, dengan gembira. Anda menyapa  semua  rekan dan  anak  buah anda di sepanjang jalan menuju kamar kerja.  Anda  mendapat pujian bos yang mengamati gerak gerik anda. Hari ini sungguh menyenangkan.


Amati apa perbedaan yang terjadi diantara dua skenario di atas. Semua dimulai dengan kejadian yang sama, kopi tumpah  (aspek 10%) yang tidak bisa anda  cegah.  Namun hasilnya jauh berbeda, karena cara anda (aspek 90%) kejadian tersebut berbeda.

Jangan  bereaksi  negatif  terhadap suatu kejadian yang tidak menyenangkan.
Berikan  reaksi yang positif, dan yakinkan bahwa hal itu tidak akan merusak hari-hari  anda  selanjutnya.  Namun,  apabila  anda memberikan reaksi atau respon yang salah, maka pasti akan  berdampak buruk bagi anda selanjutnya.

Apa   reaksi   anda   bila   terjebak  kemacetan lalu-lintas? 

Apakah membunyikan  klakson  mobil sekeras-kerasnya. 
Apakah dengan berlaku seperti itu  kejadian  akan  membaik? 
Apakah detak jantung anda menjadi normal atau sebaliknya?  
Apakah  orang lain peduli bila akhirnya anda terlambat tiba di kantor  10-20  menit?  
Mengapa  anda  membiarkan kejadian tersebut merusak seluruh hari anda? Ingat rumus 90 :10.

Rahasia  manfaat penerapan rumus 90 : 10  dalam kehidupan sehari-hari itu  sungguh  luar  biasa.  Namun,  sedikit diantara kita yang memahaminya, sehingga jutaan orang menderita stress dan berbagai macam masalah pribadi.


Sumber: http://barayavj.blogspot.com/2011/04/rahasia-rumus-9010.html

Kamis, 25 Oktober 2012

Hanya 3 Keinginan Konsumen. Penting!

Ada tiga hal yang penting di mata para konsumen; harga, kualitas, dan kecepatan. Semakin tingginya persaingan di masa sekarang ini, mau tidak mau, membuat para produsen atau penyedia jasa harus mampu memberikan ketiga hal tersebut kepada para konsumen. Berikut adalah tips yang bisa Anda ikuti untuk bisa memenuhi keinginan konsumen dan unggul dalam persaingan:

Baik dalam segalanya, hebat dalam satu hal

Konsumen mengharapkan bisnis Anda bisa menawarkan kualitas terbaik, dengan harga murah, dan servis yang tepat waktu. Namun, para konsumen tidak mengharapkan bisnis Anda hebat dalam ketiga aspek yang disebutkan di atas tadi. Yang bisa Anda lakukan adalah mencari tahu rating bisnis Anda dari segi harga, kualitas, dan servis. Carilah orang yang bisa memberikan penilaian obyektif. Pastikan performa perusahaan Anda lebih baik dari kompetitor Anda dalam 1 hal, dan cukup bisa bersaing untuk 2 hal lainnya.

Perkuat posisi Anda
Pelanggan akan memilih pelayanan yang baik, produk, makanan, atau apa pun yang ingin mereka dapatkan dari uang yang mereka keluarkan berdasarkan kelebihan yang ditawarkan perusahaan. Jika mereka tak yakin apa kelebihan perusahaan Anda, mereka akan lebih memilih perusahaan kompetitor yang sudah jelas kelebihannya, dan bisa memberikan apa yang mereka cari. Langkah yang bisa Anda lakukan adalah menentukan, menambahkan, dan mempromosikan kelebihan Anda. Jika Anda memiliki harga yang cenderung lebih murah ketimbang pesaing Anda, pastikan Anda memiliki tim yang selalu memantau harga si pesaing agar bisa memastikan bahwa harga Anda adalah yang terbaik. Jangan lupa mempromosikan harga bersaing Anda tersebut untuk membantu penjualan.

Namun jika perusahaan Anda lebih baik ketimbang perusahaan pesaing, pastikan hal itu benar-benar terjadi. Misal, jika perusahaan Anda mampu menyelesaikan order tepat waktu dan dalam keadaan baik, maka jagalah brand positioning tersebut. Promosikan, bahwa perusahaan Anda adalah salah satu yang menjaga efisiensi kerja dan waktu. Jika kualitas adalah keutamaan Anda, baik dalam hal produk, servis, keahlian, kenyamanan, dan setting bisnis, atau reputasi keseluruhan, maka pertahankan kelebihan Anda tersebut dengan terus-menerus memperbaiki produk atau jasa Anda.

Hadapi kelemahan Anda
Untuk menumbuhkan bisnis, Anda harus bisa menarik para calon pelanggan yang menganggap bahwa Anda tidak memberikan apa yang mereka butuhkan, dan menawarkan nilai tambahnya. Pelajari alasan mengapa para calon pelanggan ini tidak memilih perusahaan Anda. Pikirkan mengapa mereka berpikir bahwa perusahaan Anda tidak bisa memberikan apa yang mereka inginkan? Jika impresi mereka salah, bantu para calon pelanggan Anda untuk memandang dengan cara berbeda. Jika mereka benar, tambahkan penawaran menarik agar mereka mau berbisnis dengan Anda.

Lakukan sekarang
Jika perusahaan besar bisa menyesuaikan organisasi besar mereka untuk memenuhi keinginan pasar yang menginginkan segalanya, perusahaan kecil Anda pun pasti bisa melakukannya juga. Lakukan sekarang juga!


Sumber : http://artikelbisnispemula.blogspot.com/2009/11/3-keinginan-konsumen.html#more

Cara Berdagang Ala Rasulullah

Rasulullah SAW adalah seorang pebisnis dan pedagang yang handal. Visi beliau dalam berdagang hanya satu, yaitu:
“Bahwa transaksi bisnis sama sekali tidak ditujukan untuk memupuk kekayaan pribadi, namun justru untuk membangun kehormatan dan kemuliaan bisnis dengan etika yg tinggi. Adapun hasil yang didapat harus didistribusikan ke sebanyak mungkin umat.”
Prinsip yang beliau pegang cukup 3 hal saja, yaitu:
  1. Jujur
  2. Saling menguntungkan kedua pihak
  3. Hanya menjual produk yang bermutu tinggi
Tiga prinsip di atas menjiwai cara bisnis beliau. Berikut adalah teladan beliau sebagai seorang pedagang/penjual:
  1. Tidak boleh berbohong dan menipu pembeli mengenai barang yang dijual
  2. Carilah keuntungan yang wajar. Jika pembeli bertanya, sebutkan harga modalnya
  3. Kepada para pelanggan yang tidak mampu membayar kontan (tunai), berikanlah waktu untuk melunasinya. Bila dia betul-betul tidak mampu membayar setelah masa tenggat pengunduran itu, padahal dia telah berusaha, maka ikhlaskanlah
  4. Hindari sumpah yang berlebihan, apalagi sumpah palsu untuk mengelabui konsumen
  5. Lakukan transaksi jika telah ada kata sepakat antara penjual dan pembeli
  6. Lakukan penimbangan dan penakaran dengan benar dan setepat mungkin
  7. Camkan pada pembeli bahwa yang membayar di muka bahwa ia tidak boleh menjualnya sebelum barang tersebut benar-benar menjadi miliknya (terbayar lunas terlebih dahulu)
  8. Jangan melakukan transaksi monopoli dalam perdagangan, berikan kesempatan yang lain untuk berdagang juga. 
Sumber : http://cara-muhammad.com/perilaku/cara-berdagang-rasulullah-saw/

10 Cara Untuk Meningkatkan Skill Interpersonal Anda

Jangan mengurangi pentingnya arti skill interpersonal di tempat kerja. Bagaimana anda diartikan oleh manajer anda dan rekan kerja memainkan peranan besar dalam hal-hal yang sama kecilnya dengan kesenangan sehari-hari anda di kantor dan sama besarnya dengan masa depan karir anda.

Tidak peduli seberapa kerasnya anda bekerja atau berapa banyak ide brilian yang anda punya, jika anda tidak bisa berhubungan dengan orang-orang yang bekerja sama dengan anda, kehidupan professional anda akan menderita. Kabar baiknya adalah ada beberapa hal konkret yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan keahlian social anda dan menjadi lebih dekat dengan kolega-kolega anda. Semua ‘alat-alat' berikut akan membantu anda sukses di dunia kerja sekarang ini.
Cobalah 10 tips berikut untuk meningkatkan kemampuan interpersonal anda :

1. Smile
Sedikit orang yang ingin berada di sekitar seseorang yang selalu terlihat tak bahagia. Lakukan yang terbaik untuk menjadi seseorang yang friendly dan antusias dengan rekan-rekan kerja anda. Bangun sikap positif dan ceria mengenai pekerjaan dan mengenai kehidupan. Seringlah tersenyum. Energi positif yang anda pancarkan akan menarik yang lain kepada anda.

2. Jadilah Apresiatif
Carilah satu hal positif tentang setiap orang yang anda bekerja sama dan biarlah mereka mendengarnya. Jadilah murah hati dengan pujian dan kata-kata yang mengobarkan semangat. Ucapkan terima kasih ketika seseorang menolong anda. Buatlah kolega anda merasa diterima ketika mereka menelepon atau datang ke kantor anda. Jika anda membiarkan orang lain mengetahui bahwa mereka dihargai, mereka akan mau memberikan yang terbaik untuk anda.

3. Perhatikanlah Orang Lain.
Cermatilah apa yang sedang terjadi dalam kehidupan orang lain. Ketahuilah momen-momen bahagia mereka, dan tunjukkanlah perhatian dan simpati pada situasi-situasi sulit seperti waktu sakit atau kematian. Buatlah eye contact dan ingatlah orang dari nama pertama mereka. Tanyakan yang lain akan opini-opini mereka.

4. Latihlah Mendengarkan Dengan aktif.
Untuk mendengarkan dengan aktif adalah dengan mendemonstrasikan bahwa anda memang mau untuk mendengar dan mengerti akan pandangan orang lain. Itu berarti menegaskan kembali, dengan bahasa anda sendiri, apa yang orang lain telah katakan. Dengan cara ini, anda mengetahui bahwa anda mengerti apa yang mereka maksudkan dan mereka mengetahui bahwa respon anda melebihi lip service. Rekan-rekan kerja anda akan menghargai mengetahui bahwa anda benar-benar mendengarkan dengan apa yang telah mereka katakan.

5. Bawalah Kebersamaan.
Ciptakanlah lingkungan yang mengajak orang lain untuk bekerja sama. Perlakukanlah setiap orang dengan sama, dan jangan bermain `siapa yang favorit.` Hindari berbicara tentang orang lain di belakang mereka. Tindak lanjutkan apa yang orang lain sarankan atau minta. Ketika anda membuat pernyataan atau pengumuman, pastikan bahwa anda telah dimengerti. Jika rekan-rekan anda melihat anda sebagai seseorang yang solid dan fair, mereka akan mempercayai anda.

6. Tangani Konflik-konflik.
Ambillah sebuah langkah mudah untuk membawa kebersamaan, dan menjadi seseorang yang menangani konflik-konflik ketika akan terjadi. Pelajari bagaimana menjadi mediator yang efektif. Jika ada rekan-rekan kerja yang ber-cekcok mengenai permasalahan personal atau professional, aturlah agar kedua pihak duduk bersama dan bantu mengatasi perbedaan mereka. Dengan mengambil peranan memimpin, anda akan mendapatkan respek dan kekaguman dari orang sekitar anda.

7. Berkomunikasi Dengan Jelas.
Perhatikanlah apa yang anda katakan dan bagaimana anda mengatakannya. Seorang komunikator yang jelas dan efektif menghindari salah pengertian dengan rekan-rekan kerja, kolega-kolega, dan rekan sejawat anda. Kelancaran verbal anda memproyeksikan gambaran akan intelijensi dan kedewasaan, tidak peduli berapa pun usia anda. Jika anda tetap mengeluarkan semua apa yang ada di pikiran anda, orang tidak akan terlalu menaruh perhatian dengan kata-kata ataupun opini anda.

8. Humour
Hiburlah mereka. Janganlah takut untuk menjadi lucu ataupun pandai. Banyak orang yang mau berada di dekat orang-orang yang bisa membuat mereka tertawa. Gunakanlah rasa humor anda sebagai alat efektif untuk menurunkan batas dan menghimpun perhatian orang.

9. Lihatlah Dari Sisi Mereka.
Empati berarti menjadi mampu untuk menaruh diri anda dalam sepatu orang lain dan mengerti apa yang mereka rasakan. Cobalah untuk melihat situasi dan respon-respon dari perspektif orang lain. Ini bisa terjadi dengan tetap berhubungan dengan emosi-emosi anda sendiri; orang-orang yang menghindari perasaan mereka sendiri terkadang menjadi sulit untuk ber-empati dengan orang lain.

10. Janganlah Mengeluh
Tidak ada yang lebih buruk dibandingkan seorang pengeluh yang kronis ataupun perengek. Jika anda harus mengemukakan tentang sesuatu, simpanlah itu dalam buku harian anda. Jika anda harus mengungkapkan dengan kata-kata keluhan-keluhan anda, ungkapkan kepada teman terdekat anda dan keluarga saja, dan jadikanlah singkat. Bagikan itu kepada semua orang sekitar anda atau yang lainnya dan anda akan mendapatkan reputasi buruk.

Sumber : http://artikelbisnispemula.blogspot.com/2009/11/10-cara-untuk-meningkatkan-skill.html#more

Sifat Yang Wajib Dimiliki Jika Ingin Sukses

Menjadi pengusaha sukses tentu merupakan impian banyak orang. Namun, tak semua mampu mewujudkan hal tersebut. Tentunya diperlukan beberapa sifat yang harus dimiliki untuk menunjang kesuksesan Anda. Berikut beberapa di antaranya:  

Ulet
Rintangan adalah salah satu ujian dalam berusaha. Jika berhasil bertahan dalam kondisi tersebut, berarti Anda telah belajar menjadi sosok yang ulet. Sebaliknya, jika menyerah, sampai kapan pun Anda tak akan berhasil menjadi pengusaha sukses.

Kreatif
Kreatif adalah modal utama yang digunakan Mark Zuckerberg dalam membuat jejaring sosial Facebook. Berawal dari buku angkatan Universitas Harvard, Facebook berubah menjadi sangat fenomenal. Kala itu, Mark hanya menginginkan mahasiswa Harvard untuk dapat terus menjalin komunikasi satu dengan lainnya. Tanpa diduga, program yang dibuatnya tersebar luas, hingga akhirnya menjadi seperti saat ini.

Mudah saja untuk memunculkan unsur kreatif pada diri Anda. Sebab, kreatif memiliki sifat sangat sederhana. Kita cuma perlu menjadi beda dari yang lain. Dan menampilkan hal baru yang lebih baik dari yang sudah ada. 


Inovatif
Pengusaha sukses selalu mencoba hal-hal baru. Namun, jangan sekali-sekali Anda berlagak inovatif tanpa melakukan riset. Sebab, tanpa perencanaan matang, segala hal yang Anda lakukan akan menjadi sia-sia.

Siapa yang tak kenal mendiang Steve Jobs. Pendiri Apple itu selalu melakukan riset sebelum membuat produk-produknya. Alhasil, iPhone, iPad, dan produk Apple lainnya berhasil menorobos pasar dunia yang dulu dikuasi Nokia, Erricson, LG dan sebagainya.

Sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/37-advise/21050-miliki-sifat-ini-untuk-sukses.html

5 Kutipan Steve Jobs Yang Sangat Inspiratif

1. Being the richest man in the cemetery doesn't matter to me. Going to bed at night saying we've done something wonderful, that's what matters to me 
Uang dan kekayaan bukanlah segala-galanya bagi Steve Jobs. Hal ini terbukti dari kesederhanaan dirinya. Walaupun seharusnya dia menerima gaji Rp1 triliun dalam setahun, dia hanya meminta digaji US$1 per tahun.

Lalu, meski didaulat sebagai orang terkaya di dunia ke-136 oleh Majalah Forbes, Steve tetap bersahaja dengan lebih senang memakai kaos turtleneck hitam, blue jeans dan sepatu olahraga. Rumahnya pun tidak seperti layaknya rumah seorang miliuner lainnya karena tidak diisi oleh banyak perabotan.

Hal paling penting bagi Steve adalah; Apa saja yang sudah dia lakukan untuk kebaikan dirinya, keluarganya, dan terutama dunia.

2. And the most important, have the courage to follow your heart and intuition

Menjadi seorang CEO ataupun pemimpin membutuhkan banyak nyali untuk memutuskan sesuatu, hingga menyusun plan-plan untuk membawa perusahaan terus berkembang di kemudian hari.

Steve Jobs membuktikan dengan membangun Apple dari nol hingga menjadi perusahaan besar. Serta membeli perusahaan kecil Pixar yang pada akhirnya banyak menginspirasi dunia dengan film-film animasi 3D seperti Toy Story, dan Finding Nemo.

Jadi, jika Anda mulai ragu dalam memutuskan sesuatu, kembalilah pada kata hati dan intusi.

3. Your time is limited, so don't waste it living someone else's life

Tidak bergantung pada orang lain adalah prisip hidup Steve Jobs. Meski sudah divonis dengan penyakit kanker pankreas pada tahun 2008 silam, Steve tidak lantas beristirahat dan menghabiskan waktu untuk berobat ke dokter.

Sebaliknya, Steve lebih memilih untuk terus bekerja dan berinovasi. Dia percaya bahwa semua manusia akhirnya akan mati. Maka dari itu, setiap detik kehidupannya yang tersisa digunakan semaksimal mungkin untuk berinovasi.

Apalagi, kala itu (tahun 2008), ia masih punya mimpi untuk menciptakan mahakarya teknologi seperti iPod, dan iPad. At the end, dua gadget tersebut pun akhirnya berhasil rampung sebelum Steve meninggal dunia.

4. You can't connect the dots looking forward; you can only connect them looking backwards

Ajaran Zen mungkin menjadi salah satu inspirasi Steve Jobs dalam menjalani hidup.

Ya! Bagi Steve, Apa yang Anda lakukan, itulah yang Anda terima! Karenanya, jika Anda berpikir untuk mencapai tujuan hidup dan menjalaninya, yang harus Anda lakukan adalah melihat menyambung titik dari apa yang sudah dilakukan sebelumnya.

Belajarlah dari kesalahan, maka dari situ Anda akan menemukan jalan keluarnya.

5. Stay hungry, stay foolish

Yang terakhir adalah moto yang selalu menjadi pegangan hidup dari seorang Steve Jobs. Moto yang ia temukan pada sebuah katalog Whole Earth pada sekitar tahun 80-an ini memiliki arti jangan terlalu mudah puas akan hal yang Anda lakukan, dan selalu belajar hal-hal baru.

Ya! Sadarkah Anda, bahwa kita seringkali cepat puas akan sebuah pencapaian yang sudah didapatkan? Lalu sadarkah Anda, bahwa saat merasa puas, Anda pun jadi malas untuk belajar hal-hal baru?

Maka dari itu janganlah Anda terperangkap pada satu titik saja, teruslah berkembang dan menyempurnakan pekerjaan tersebut. Janganlah mudah puas akan diri Anda dan ilmu yang dimiliki sekarang. Cari tahulah hal-hal baru di sekeliling! Siapa tahu dari situ, Anda malah menemukan passion yang sebenarnya.

Sumber : beritasatu.com